Setelah kelas sihir Tuan Michael berakhir, Latte segera beranjak berdiri dari bangku kemudian melenggang pergi untuk menemui Felix. Beberapa murid perempuan geng Mariposa yang populer dan duduk di bangku barisan paling depan hanya memicingkan mata kala melihat Latte yang berjalan melewati mereka. Kelly yang bergaya sok kecantikan mengibaskan rambut pendeknya dengan wajah mengernyit jijik, seolah sedang melihat Latte sebagai kutu rambut yang sedang berjalan. Sedangkan Sofia hanya bergeming dengan wajah menyembunyikan amarah. Namun, apakah Latte memedulikan mereka semua? Tentu saja jawabannya adalah tidak. Hanya satu yang ada di pikiran gadis itu saat ini, yaitu Felix. Latte berjalan menuju asrama laki-laki untuk mencari keberadaan Felix. Mengedarkan pandangan, gadis itu mendekat pada beb