Yuki memeluk Ali begitu erat sambil terisak, satu jam ia menahan air mata akhirnya bisa tumpah juga setelah melihat sosok Ali berada di hadapannya. Yuki yang tiba-tiba berlari dan memeluk Ali begitu saja membuat Ali kaget untung dia mampu menjaga keseimbangan diri sehingga sekuat apapun Yuki membenturnya, mereka tidak akan jatuh. Hanya Ali yang ada dipikiran Yuki saat ini sehingga ia memberanikan diri untuk pergi ke rumah Ali dan berbagi semuanya dengan Ali. Ali memberanikan diri membalas pelukan Yuki. Tangan Ali tak tinggal diam, ia mengusap kepala Yuki, pungung Yuki dan membiarkan Yuki menangis di pelukannya hingga puas. "Menangislah,,," Yuki semakin terisak, seketika tubuh Yuki melemas. Badannya meluruh ke lantai teras rumah Ali, Ali pun memposisikan dirinya sejajar dengan Yuki. "Ke