Lembaran Baru

1056 Kata

Setelah malam itu, Jenna tidak pernah lagi bertengkar dengan Nenek Rah. Entah sudah lelah atau memang memaklumi fase remajanya, wanita di penghujung usia lima puluh itu tidak lagi mempermasalahkan hubungannya dengan Jeffrey. Tak pernah protes saat dirinya pulang telat. Tidak ada lagi wejangan yang membuat telinga Jenna panas setiap kali dia meminta izin untuk pergi dengan kekasihnya tersebut. Hanya kata ‘hati-hati’ yang keluar dari mulut sang nenek. Kata sederhana yang menurut Jenna memiliki makna dalam. Meski demikian, sikap Nenek Rah tidak dingin atau tak acuh terhadap Jenna, wanita bertubuh mungil itu justru semakin perhatian. Membuat Jenna merasa nyaman dan akhirnya mulai terbuka meski tidak sepenuhnya. Bahagia? Tentu saja. Jenna merasa hidupnya nyaris sempurna. Kasih sayang nenek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN