24. Lunch with Bapak

2118 Kata

Lisa tak sadar ada bumbu kacang yang menempel di sudut bibirnya. Revan dengan sigap menghapusnya dengan jarinya. “Kelakuan lo masih aja gak berubah, masih suka belepotan kalo makan,” ucap Revan sambil mengusap sudut bibir Lisa dengan jarinya. Baru saja ia ingin menepis kasar jari Revan yang dengan lancang menyentuh bibirnya, tapi ia kalah cepat dengan suara seseorang yang Lisa tunggu kabarnya sedari tadi. “Oh, jadi ada yang reunian nih rupanya?” “Aa!” Lisa langsung dengan cepat memelintir tangan Revan. “Tangan lo jangan lancang ya!” ucap Lisa. “Aww, sakit, Sa!” “Makanya punya tangan tuh di sekolahin!” Lisa melepaskannya dengan kasar lalu menghampiri suaminya. Lisa tersenyum sumringah menghampiri Faraz. Ia langsung bergelayut manja di lengan Faraz. Revan hanya bisa menampilkan wajah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN