“Apa maksudmu masih suami Ayumi? Aku sudah menyuruhmu untuk menceraikan Ayumi semenjak dia pergi dari rumah ini, dan tidur dengan pamannya. Kau masih ingin mempertahankan wanita seperti itu?” Kaede yang biasanya menghindari menyebut Ayumi dan apa yang dilakukannya, kini memuntahkan amarah dengan mata melotot memandang Kaito. Kejengkelannya tidak terbendung karena ini adalah pertama kalinya Kaito melawannya. “Tapi itu kesalahan, Ayumi…” “Kau berani membela gadis murahan itu dihadapanku? Gadis mandul yang sampai sekarang tidak bisa memberimu keturunan? Kau masih berani membelanya dihadapanku? Dia tidak berharga!” Hinaan Kaede semakin kasar. “Oka-san! Dia istriku, dan selama ada disini selalu patuh padamu. Aku memilihnya karena mencintainya.” “t***l! Cinta itu membuatmu buta atau bagaima