Kaito menatap Ayu yang perlahan terlihat mengelus perutnya. Gerakan yang tidak berarti apapun untuk Kaito. Tapi pikiran Ayu kembali ke kandungannya. Jika saja penawaran dari Kaito itu datang sebelum Ayu mengetahui soal kehamilannya, mungkin Ayu langsung akan menerimanya. Tapi semua terlambat, dan tidak akan bisa diperbaiki lagi. Ayu tidak mungkin kembali kerumah Kaito dalam keadaan hamil—mustahil. Satu hal yang pasti, Kaede tidak akan menyambutnya dengan sukarela maupun dengan senyum bahagia. “Apa ibumu mengetahui apa yang kau lakukan saat ini?” tanya Ayu. Ia sedikit berharap, tapi pandangan mata Kaito yang layu cukup untuk memberitahu Ayu jika apa yang diharapkan adalah kemustahilan. Banyak hal yang berubah dari dirinya saat ini, tapi tidak dengan Kaito. Dia masih menjadi Kaito yang