TING TONG! Hide tersentak. Ia sudah lupa jika rumahnya memiliki bel yang masih berfungsi, karena memang seharusnya tidak ada orang yang datang ke rumah ini. Hide menurunkan laptop dari pangkuan dan bangkit. Sepanjang perjalanan ke depan, dilaluinya dengan keheranan yang semakin bertambah. Saat sampai di gerbang, Hide mendengar percakapan di luar pintu gerbang. Percakapan dengan nada marah. Hide menarik pintu gerbang sampai membuka, bersiap untuk mengusir siapa saja yang ada di sana, tapi malah mendapat kejutan. “Hai! Untunglah kau masih dirumah. Ini, aku membawa kedua orang tuaku. Mereka ingin bertemu denganmu.” Sakura mengawali dengan kebohongan, karena ia tahu persis Hide ada di rumah. Belum lama tadi, Hide membalas pesan dari Sakura yang bertanya tentang keberadaan dirinya. Hide men