Cara Benar tapi Berbahaya

1187 Kata

“Lepaskan kataku!” Hide mengulang dalam bentakan yang tidak terlalu keras, tapi sudah terlambat. Bentakannya yang pertama, sudah menarik perhatian semua orang yang ada di lobi. Bahkan security terlihat datang karena mendengar keributan itu. Tapi mereka hanya memandang. “Kau ingin kehilangan tangan?!” Hide mendesis dan berjalan mendekat. Mori bisa merasakan bahaya, maka perlahan melepaskan tangan Ayu. Tapi matanya terus menatap Hide. Nyalinya cukup lumayan. “Kita pulang,” kata Hide, sambil meraih tangan Ayu. Tapi Mori menghadang dengan tubuhnya. Insting melindungi Mori juga cukup tinggi. Karena itu ia tidak bisa membiarkan Hide membawa Ayu. Tindakan Hide akan semakin memperburuk gosip yang saat ini telah beredar. Kepergian mereka berdua, seolah akan membenarkan gosip itu. Mori dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN