Tempat yang Benar

1280 Kata

Mulut Ayu terasa pahit, mungkin karena ketakutan. Ketakutan karena berada di tempat asing. Tapi ketakutan itu hanya sekejap. Seasing apapun tempatnya berada, Ayu tidak lagi mempermasalahkan. Itu karena ada Hide yang sekarang tampak tertidur menelungkup di dekat tangannya. Tangan itu kemungkinan baru saja terlepas dari genggaman Hide, karena dekatnya jarak antara tangan itu. Tempat dimana ada Hide tidak mungkin tidak aman. Namun, senyum di bibir Ayu ikut berubah pahit. Ayu tidak tahu kenapa mereka ada di rumah sakit, tapi Ayu masih ingat kenapa mereka ada di rumah sakit yang sangat asing. Ayu masih mengingat semua apa yang terjadi di Shingi Fusaya. Ayu memejamkan mata. Tentu saja ingin menangis. Tapi Ayu menghela nafas beberapa kali untuk menahan air matanya. Ayu bosan menangis. Dan ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN