Panggilan yang Belum Terasa Benar

1218 Kata

Mata Ayu mengikuti sorotan senter yang diarahkan oleh Hayashi, ke kiri dan ke kanan dengan mudah. Tidak ada masalah sama sekali. “Apa yang kau rasakan?” tanya Hayashi, sambil tersenyum ramah. Ayu menatapnya. Dokter yang ramah dan terlihat baik hati. “Pusing.” Ayu merasa kepalanya nyeri saat mencoba duduk bersandar tadi, tapi sekarang sudah jauh berkurang. Itu saja keluhannya secara fisik. Untuk pikiran—Ayu tidak bisa menjelaskan. “Tentu saja kau akan pusing. Kau punya luka di kepala.” Ayu menyukai keramahan dokter itu saat ia menerangkan dengan lembut. Ayu lalu meraba perban di kepalanya dengan wajah bingung. “Apa yang terjadi padaku? Apa aku jatuh?” tanya Ayu, berharap penjelasan saat itu juga. Tapi rupanya dokter itu tidak langsung memberi jawaban. Ayu melihatnya melirik ke arah s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN