Beberapa jam sebelumnya. "Loh, Kakak kenapa?" Elsa tentu saja bingung saat mendapati Sean kini ada di hadapannya, seharusnya Sean masih mengikuti mata kuliah begitu pula dirinya yang sebentar lagi akan mengikuti mata kuliah keduanya. "Kakak pamit pulang ya, perasaan Kakak enggak enak," sahut Sean dengan raut wajah khawatir dan juga cemas yang tersirat jelas di mimik wajahnya. Elsa langsung membereskan alat-alat tulisnya lalu memasukannya ke dalam tas. "Kamu ngapain?" Sean tentu saja bingung saat melihat Elsa melakukan hal itu. "Elsa ikut Kakak pulang. Elsa enggak mau Kakak kenapa-napa di jalan." Elsa tidak akan membiarkan Sean pergi seorang diri dengan kondisi seperti ini. Entahlah, Elsa sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Sean. Sean terlihat cemas, kh