Saat melihat bagaimana cara Eishi memperlakukan atau berdekatan dengan perempuan tersebut, Sean semakin yakin kalau perempuan yang kini bersama Eishi bukanlah perempuan biasa. Dengan amarah yang kini bergejolak, Sean menghampiri Eishi yang terlihat resah sekaligus juga gelisah. Begitu jaraknya dan Eishi tinggal satu langkah lagi, dengan kasar Sean menarik pergelangan tangan kanan Eishi, membuat Eishi terkejut, lebih terkejut lagi saat melihat siapa orang yang sudah menariknya. "Se-sean." Jakun Eishi bergerak naik turun, dan Eishi tahu kalau Sean sedang marah padanya. Itu terlihat jelas dari sorot mata Sean yang menatapnya dengan tatapan tajam. "Maksud loe apa?" tanya Sean tanpa basa-basi. Radit, Reno, dan Arjuna berdiri dari duduknya, bergegas menghampiri Sean dan Eishi ya