"Padahal gue cuma mau bilang makasih gitu karena udah nolongin. Eeh noleh aja kagak. Emangnya cowok ganteng begitu amat yak? Sòmbong amat." Anggi terkekeh mendengar celotehannya. Ini masih pagi di Jogja. Ia sedang santai sebelum bersiap ke kampus. Ya kalau Shana hampir menyesaikan perkuliahannya, ia masih punya beberapa mata kuliah yang harus diambil hingga semester depan. Jadi ya otomatis tak bisa lulus dalam waktu 1,5 tahun seperti Shana. Kebetulan juga, ia mengambil jurusan yang berbeda dari Shana. "Bete kali sama lo. Kan gara-gara lo, paspor dia juga ditahan kan?" "Ya iya sih," ia nyengir. Shana menggaruk pipinya. Namun masih ada rasa tak terima karena dicuekin Andra. Apakah Andra menyadari keberadaannya di minimarket tadi? Sejujurnya sih iya. Hahahaha. Tapi Andra memang begitu. I