Baik-Baik Saja

2524 Kata

Apa yang membuatnya membeku? Hahahaha. Farras Adhiyaksa. Ia syok sih sebenarnya. Kalau Aluna? Tak mungkin membuatnya sampai membeku seperti ini. Hahaha. Apalagi Shana? Kalau Shana sih jelas malah membuatnya girang. Jadi yang bisa membuatnya seterkejut itu ya memang hanya Farras. Tapi setidaknya perempuan itu tak muncul sendiri. Ada bunda dan hanya berfua? Walau matanya tanpa sadar berfokus pada perut itu sih. Sudah sangat besar. Mungkin akan segera melahirkan ya? "Oh....." Bahkan bunda kehilangan kata-kata. Ia merasa wajahnya agak familiar tapi lupa siapa. Farras malah terdiam. Andra? Baru saja menganggukan kepalanya sedikit. Ia bersikap sopan. "Apa kabar, tante?" "Oh ya....baik...." Terlihat sekali kalau bunda tak mengenalnya. Hahahaha. Farras? Tak bereaksi. Ya kaget sih. Hahaha.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN