Senyuman Pemimpi

2058 Kata

Shana tentu tak bisa bilang kenapa matanya sembap. Setidaknya ia bersyukur karena Andra juga tak bertanya soal itu. Hanya mengamati. Mungkin heran? Lalu ya sudah sibuk dengan memindahkan Shana ke kamar di depan Andra. Sebetulnya Andra masih mengamati Shana sampai Shana masuk ke kamar di depan. Ia bertanya-tanya tapi masih sekedar bertanya di dalam hati. Lalu masuk ke dalam kamar mandi dan menimbang-nimbang. Harus kah ia mengajak Shana makan malam bersama? Atau kah ia kirim makanan saja? Eeh bungkus saja? Karena sepertinya perempuan itu juga tak mood kalau ia ajak keluar kan? Padahal mumpung di Los Angeles ya? Akhirnya ia keluar sendirian mencari makanan halal. Tidak membeli di hotel karena bosan. Dari sekian banyak restoran hanya satu restoran yang bisa ia pastikan kehalalannya. Jadi ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN