Berkat bantuan orang-orang kepercayaan Pak Buang akhirnya Leonel menemukan tempat tinggal Abigail. Meski rumah milik Santana secara otomatis jatuh ke tangan Abigail berkat usaha Farusman juga, tapi Abigail belum mau tinggal di rumah itu. Abigail merasa nyaman tinggal di tempatnya sendiri. Ketika Abigail baru saja kembali dari taman setelah berkebun, dia kaget melihat sosok laki-laki yang sedang berjalan santai ke arahnya. Langkahnya berhenti diikuti langkah laki-laki yang tak lain adalah Leonel, setelah jarak mereka hanya tersisa sekitar satu setengah meter saja. Abigail menatap melongo laki-laki yang kini sedang tersenyum kikuk padanya. “Kamu tahu tempat ini?” tanya Abigail bingung. “Maaf karena aku datang tanpa meminta izin sebelumnya dari kamu. Tapi berhubung aku sudah sampai sini