“Hnnnggghhhh !!!” Erangan kuat terdengar dari Mrs. Marshall hingga keduanya segera menoleh. Tubuh Mrs. Marshall mengejang dan Kelly segera memeriksa denyut nadinya lagi. Berdetak ! “Mum ! Mum !” panggilnya berusaha menyadarkan ibunya yang masih kejang-kejang. Bola mata Mrs. Marshall bahkan berputar ke atas hingga menyisakan putihnya saja. Sedetik kemudian tubuhnya lunglai kembali dan Mrs. Marshall perlahan-lahan membuka matanya. Kelly menangis bahagia saat ibunya memandang ke arahnya. Mrs. Marshall berusaha untuk duduk dan Kelly membantu memapahnya. “Mum ! Tidak usah paksakan dirimu... tetaplah berbaring...” Kelly memandangnya dengan cemas. “Maaf nak, aku bukan ibumu.” Su