"Diminum dulu, nak Sakti. Silahkan," ucap Ibu Aliyah sambil meletakkan secangkir teh hangat di meja, tepat di depan pria itu duduk. "Makasih, Bu," ucap ucap Sakti sopan kemudian terlihat Ibu Aliyah meletakkan cangkir teh lainnya di depan Aditya di sana. "Minumnya, nak Adit," ucap Ibu Aliyah yang hanya dijawab senyuman manis oleh Aditya di sana. Ya, saat ini Aditya dan Sakti tengah duduk di ruang tamu rumah Aliyah dengan jarak yang cukup jauh, dengan maksud keduanya di sana menunggui Aliyah yang tengah mandi saat ini. Jika itu Aditya, wajar saja dia melakukan itu tapi, Sakti? Kenapa pria itu masih di sana, padahal urusannya sudah selesai? "Nak adit, ini Sakti. Anak temannya Ibu. Sakti, ini Aditya. Tunangannya Aliyah," ucap Ayah Aliyah yang memang posisinya saat ini duduk ditengah-t