Part 20. Duda Berjiwa Muda

1637 Kata

Aliyah terlihat meminum jusnya dan juga sesekali memakan camilannya, sambil menonton Sakti yang tengah mendrible bola basket di tengah lapangann dengan masih bersemangat sekali. Padahal sudah hampir satu jam lamanya pria itu bermain. Ya. Ternyata urusan yang Sakti bicarakan tadi adalah berolahraga. Jadilah Aliyah kini duduk di tempat duduk penonton paling bawah yang ada di pinggir lapangan itu sambil bersantai. Memang udara terasa dingin di sana, tapi tadi Sakti sudah meminjamkan jaket padanya. "Entah mengapa tapi di sini sepi sekali. Seperti lapangan ini memang sudah disewa secara pribadi atau mungkin lapangan ini memang miliknya. Entahlah. Julukannya saja duda tapi berjiwa muda," ucap Aliyah sendiri yang dibuat setengah kagum karena melihat betapa gesit dan lincahnya Sakti memainkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN