Part 23. Saya Salah Apa?

2030 Kata

"Kamu ngapain di sini??! Malem-malem lagi? Kamu yang jatuhin fotonya? Kok bisa?" Aliyah berusaha untuk tidak merasa kesal saat dituduh seperti itu tiba-tiba oleh Sakti. Alih-alih memikirkan ucapan Sakti tadi, Aliyah kini malah terlihat menekan jarinya yang terluka karena pecahan kaca tadi. Perih. Ya, itulah yang dirasakan Aliyah. Itu karena jarinya tadi teriris cukup dalam dan lebar. "Seenggaknya ucap salam dulu pas masuk. Kan saya jadi kaget," ucap Aliyah kemudian terlihat berniat pergi dari sana untuk mengobati lukanya tapi, "Oh... gitu? Kamu mau pergi setelah berbuat kekacauan begini? Bagus, ya. Liat tuh, jadi berantakan," ucap Sakti dengan nada suara meninggi terlihat marah. Aliyah yang tidak terima disalahkan seperti itu langsung saja menatap Sakti dengan berani. "Bapak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN