Hari berlalu dengan cepat. Latihan demi latihan yang Ruby lewati semakin membuat ia percaya diri dan jauh lebih tenang menghadapi kegugupannya. Berbagai macam gaya busana sudah ia coba sekadar untuk memperlancar langkahnya di atas cat walk. Bahkan Brina sengaja membuat area di luar ruangan agar Ruby juga terbiasa menghadapi segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi selama pagelaran berlangsung. Meski Brina mengatakan hal seperti itu kemungkinannya sangat tipis tapi tak ada salahnya untuk melakukan persiapan. “Kurasa aku tak perlu terlalu khawatir,” kata Brina sembari menyerahkan sebotol air mineral. Sesi latihan terakhirnya sudah berakhir. Gurat senang serta lega tampak jelas di wajah Ruby. “Aku berusaha melakukan yang terbaik, Brina. Tanpamu aku bukan apa-apa.” Brina tertawa. “Ucapk