“Welcome to the party!” Giselle memekik girang begitu membuka pintu apartemennya. Terlebih dahulu ia cek siapa tamu siang ini, sekadar memastikan sosok yang ditunggu adalah benar Ruby.
Ruby hanya tertawa. Menerima uluran tangan Giselle yang tampak bersemangat menariknya segera masuk. Berhubung apartemen ini memang berlokasi di tempat yang terjaga sekali keamanannya, sepertinya Giselle sengaja membuka pintu tersebut. Dibuka lebar seolah ingin memberi tahu kalau ada sesuatu yang menyenangkan terjadi di sana.
Seingat Ruby, ruang tamu Giselle terdapat sofa besar berbentuk letter L. Di dindingnya menepel TV berukuran besar yang Ruby yakini, berfungsi juga sebagai theater mini. Peralatan di sekitarnya cukup canggih dan lengkap sekadar untuk bersantai menghabiskan hari menonton film terbaik ke
