Marina sudah terlarut dalam kenikmatannya. Ini sungguh tidak senonoh tapi pikirannya seolah tidak dapat berhenti. Ia justru menikmati wajah Gerald yang terkejut di ujung pintu. "Gerald," akhirnya suara itu mengaung di udara. Gerald tidak menyangka apa yang dilihatn ya. Marina sedang memuaskan dirinya sendiri? ya, sebenarnya itu tidak salah. Ia masih tau gairahnya tidak berpengaruh sama sekali pada vaginisimusnya. Tapi ini terlalu liar. Ia yang tadi malam berjanji pada dirinya sendiri untuk menahan kuat gairahnya pada Marina seperti dibuat runtuh dalam semalam. Bahkan perempuan itu memanggil suaranya sekarang, dan tanpa pikir panjang Gerald justru mendekat. Menyaksi bagian tubuh Marina yang memerah. Mungkin seperti ini tubuhnya saat Gerald dapat bercinta dengannya. Gerald menelan