Curiga Paula

935 Kata

Mirna tampak menelan ludahnya. Dia tidak pernah melakukan hal yang diperintah Anwar. Meraba-raba miliknya untuk kesenangan? Biar tidak lelah diam mematung menjadi model lukisan Anwar? Tapi mendengar usulan Anwar agar membayangkan miliknya yang sedang diraup mulut Anwar, Mirna merasakan degup jantungnya yang tiba-tiba kencang. Pikirannya pun tertuju ke saat-saat dicumbu rayu Anwar hingga meraih kepuasan. Mirna tak bisa menahan cairan yang tiba-tiba mengalir deras dari dalam miliknya. Mirna merasakan kehangatan dalam tubuhnya. "Nah. Gitu ... pacar Om yang pinter, pelan-pelan, Sayang. Hm, basah kan?" ujar Anwar sambil memperbaiki airpodsnya agar bisa mendengar suara Mirna lebih jelas. Dia senang Mirna yang menurut. Mirna mengangguk pelan. Dia raba-raba miliknya dengan jari tengah kiri samb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN