_______ Mirna tertawa kecil. "Lha. Aku kan emang pacar Papa kamu," "Iya sih. Maksud gue tuh berasa lu tuh kayak cem-ceman om-om gitu. Sugar baby, sugar baby. Paham nggak sih lu," Mirna tersenyum memahami maksud Paula. Dia terungkupkan tubuhnya menghadap Paula. "Ih. Kok gitu sih pikiran kamu ke aku dan Papa kamu...," gumamnya heran. "Asal lu tau. Iin tuh pernah mergoki lu jalan ma om om di mall. Katanya lu cipokan di café. Iin jadi ngira lu cewek piaraan. Rupanya lu dipiara Papa gue," ujar Paula sambil memainkan hidung Mirna. Mirna tergelak melihat wajah sewot Paula. "Jadi Iin nggak tau kalo aku lagi jalan sama Papa kamu?" tanyanya sambil memainkan ujung baju Paula. Paula mengangguk. "Sori, Mir. Gue jadi cerita ke elu," "Nggak papa, Paula. Semua kan udah terjadi..., kita juga