_____ Seketika keduanya terdiam saat Mama Mirna kembali memasuki bagian dalam rumah. Mirna tidak tahu harus bicara apa ke Paula. Ingin bertanya tentang Anwar, dia tidak yakin Paula akan menanggapinya dengan senang hati. "Gue mau jemput lu. Gue mau lu balik ke rumah gue dan tinggal di sana selama-lamanya," ujar Paula. Tatapannya hangat ke Mirna. Mirna mendelik tidak mengerti. Dia masih saja sibuk mengatur emosinya yang naik turun. Kecurigaan terhadap sikap Paula semakin menjadi-jadi. Rasanya seperti mimpi saja Paula berbicara selembut ini. Mirna juga tidak percaya dengan kata-kata Paula yang mengajaknya untuk tinggal serumah. Dengan isyarat matanya, Mirna mengajak Paula masuk ke dalam kamarnya. Dia jadi tidak tega melihat keadaan Paula yang sangat letih. Perjalanan dari Jakarta ke Sem