"Pokoknya nggak usah...," Mirna cemberut tidak puas dengan jawaban Anwar. "Om nanti nggak bisa nahan...," ujar Anwar dengan tatapan hangatnya. "Kan tinggal masuk...," Anwar belai pipi Mirna dengan punggung tangan kanannya. Dia amati wajah cantik Mirna. Mirna gerakkan wajahnya dengan mata terpejam, menikmati belaian tangan Anwar. "Kalo sudah menikah, baru Om masukin...," ujar Anwar dengan suara beratnya. "Enak banget ya, Om?" tanya Mirna. "Enak apanya?" "Itu..., having sex...," "Kita udah having s*x, ya enak dong. Kamu sampe ngos-ngosan gitu," "Tapi yang itu, Om. Yang sampe masuk gitu...," Anwar terkekeh. Dia cubit gemas pipi Mirna. "Kamu nonton film blue?" Mirna menggeleng. Anwar tatap tajam wajah Mirna. Dia tidak percaya jawaban Mirna. "Sekilas doang, Om. Nggak nonton ka