Selesai rapat bersama Gustian dan yang lainnya, Aryo sama sekali tidak melepaskanku begitu saja. Dia bahkan secara langsung meminta izin pada Tian untuk membawaku pergi. Lebih buruknya lagi dia sama sekali tidak mendengarkan penolakanku. "Jadi kau kerja di hotel Gustian?" Aryo memulai percakapanya saat kami sudah duduk sambil menikmati secangkir kopi di kafetaria hotel. "Aku baru bekerja 1 bulan yang lalu" Aku tak ingin membohonginya dan mengatakan kalau aku sudah lama bekerja disini hanya karna merasa malu pada ijazah yang sesungguhnya sampai saat inipun belum benar-benar bisa membuatku dapat pekerjaan. "Setidaknya dengan bekerja disini hidupmu dan Aleo bisa terjamin Nola. Apa kabar Aleo? Pasti sekarang dia sudah besar. Kalau tidak salah ingat mungkin sekarang usianya sudah 4 tahun.