Chiko kembali ke apartemennya dan menyuruh petugas kebersihan untuk merapikannya. Terutama kamar yang rencananya akan ditinggali Akira jika dia setuju menempati apartemen itu, tapi kemudian Chiko terdiam sesaat. “Kalau Chesa tidur di kamar lain ada kemungkinan ketika menikah nanti dia akan memisahkan diri di kamar itu. Akan lebih baik jika satu kamar sehingga aku bisa mengulik informasi lebih dalam bukan?” Gumam Chiko seorang diri.
“Mbak, yang di bersihkan kamar ini saja. Biarkan saja kamar itu dan kunci kembali.” Ucap Chiko mengintruksikan pada petugas kebersihan untuk membersihkan kamarnya saja.
“Baik pak,” Ucap sang petugas kebersihan yang lebih dari dua orang itu.
“Tolong isi kulkasnya yah mbak, ganti s**u coklatnya pakai s**u strawberry. Kalau ada yang s**u strawberry kemasan spesi
