16-go away Tok! Tok! "masuk" Louis masuk kedalam. "maaf tuan devano, ini ada beberapa berkas yang harus tuan tanda tangani" ia menyerahkan beberapa berkas kepada devan, lelaki itu hanya diam dan menandatangani satu-satu. "saya juga ingin mengingatkan tuan bahwa pukul 13:55 nanti kita akan berangkat ke-prancis" Devan mengangguk mengerti. Lelaki itu harus ke-prancis hari ini ia harus mengurus cabang prusahaan barunya disana. "tuan bolehkan saya bertanya?" Devan mengernyitkan alisnya. "silahkan" "apakah Mrs arika jhonson sudah tidak bekerja disini lagi?" Devan mengela nafasnya, ia pun tidak tahu apakah arika masih bekerja disini atau tidak. Bahkan ia tidak tahu dimana keberadaan tunangan nya itu. Devan masih menganggap arika tunangan-nya sampai kapanpun devan akan selalu menci