21-Gara-Gara Kamu! "eugh...." erang arika ketika merasakan sebuah tangan besar menyentuh kulitnya. Arika merasa gelisah, pasalnya tangan itu terasa semakin cepat meremas dadanya. Wanita itu akhirnya perlahan membuka matanya. "sudah bangun?" Arika tersentak ketika mendengar suara. Serak-serak basah yang ia kenali itu. "dev, ngapain kamu disini?" Devan terkekeh kecil. Ia terus meremas d**a arika. Rupanya wanita itu belum menyadari yang terjadi pada mereka. "aku disini karena aku suami kamu" "suami!" arika langsung mencoba bangun. "shh.." namun ia merasakan sakit yang luar biasa pada selangkangannya. Arika memegang kepalanya. Mencoba mengingat yang terjadi. Wanita itu meringis kala mengingat kalau devan adalah suaminya dan bahagimana ia bisa lupa. Dan lagi mereka semalam sudah mel
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari