Undangan Perayaan

1986 Kata

Seakan keadaan semakin membeku saat tatapan-tatapan kebencian itu saling mengunci bersama pendaran amarah tiada henti. Ariena merasakan hal tersebut sekarang. Di mana, semua kejadian yang telah berlangsung beberapa menit di hadapannya itu menghadirkan rasa tegang terus-menerus. Ariena sampai kesusahan untuk sekedar menelan saliva. Dua orang sahabat yang kini terang-terangan memusuhi satu sama lain itu menjadi alasan bagaimana sekarang Ariena ingin menghilang pergi. Jika saja ia mempunyai kekuatan tinggi seperti 'Jumper', tentu tidak akan menunggu lama lagi untuk merealisasikan semua keinginan. Ia lantas mengerjap cepat agar tidak terbawa suasana tegang pun mencekam. Walaupun, masih ada secuil harapan agar ada seorang karyawan yang akan melewati koridor tersebut, kemudian membubarkan dua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN