"Mereka sepertinya merasa awkward dengan kehadiran kami di sini, Maheera." Winona, perempuan berwajah bule tersebut tampak melempar senyuman manis ke arah Ariena. Senyuman yang membuat Ariena muak. Namun, semakin menggerakkan hatinya untuk segera menyambangi meja bundar tersebut. Ia begitu penasaran, kenapa pasangan devil itu bisa berada di Paris sekarang ini. Dan kenapa mereka bisa mengenal Maheera dengan sangat baik seperti itu. Terlalu dekat sampai mereka sekarang cekikikan kembali dan larut dalam senda gurau yang mereka ciptakan sendiri. "Ariena ...." Lagi, suara bariton yang berbisik kecil ke arahnya itu, segera menghentikan langkahnya begitu saja. Ariena menatap tidak mengerti bagaimana sekarang tangan Juan kembali menahannya. Ariena sedikit mendongak. Obsidian kecoklatan milik