18~ Semakin Menyebalkan

1018 Kata

"Maaf–maaf! Sakit, ya?" "Ya sakit lah. Lagian kamu ini ngapain sih? Berdiri di depan kamar orang, pakai acara jitakin jidat orang segala—lagi," omel Mita. "Aku ... kamu gak apa-apa?" "Aku? Memangnya aku kenapa?" Mita bertanya balik. "Kamu ... gak marah sama aku?" Wanita itu mengernyit. "Marah kenapa?" Wira terdiam. Bukankah sejak tadi wanita itu bertingkah aneh? Atau itu hanya perasaannya saja karena ia sedang merasa bersalah? "Ra! Ditanya malah diem aja. Aku kenapa sampai kamu mikir aku marah?" ulang Mlta. "Tadi itu. Kamu di mobil juga diem aja. Sampai rumah langsung masuk, gak ngomong apa-apa," sahut Wira. Mita tertawa. "Kenapa kamu ketawa?" Sang pria menatap aneh wanitanya. "Aku gak habis pikir aja. Kita itu udah temenan sejak kecil lho. Bisa-bisanya kamu mikir aku marah cum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN