Andini keluar dari kamar, mengganti penerangan di ruang tengah dari yang semula tidak begitu terang menjadi lebih bercahaya hingga semuanya bisa terlihat dengan jelas.
"Ah!'' Andini memekik saat mendapati seseorang yang tidur di sofa tetapi keningnya mengernyit kemudian. "Wira? Astagfirullah, kenapa dia tidur di sini?" Mendekati menantunya yang terlihat bergerak perlahan.
Wira yang tidak sengaja tidur di kursi saat sedang menunggu sang istri keluar dari kamar, akhirnya membuka mata karena mendengar suara.
"Ra? Kamu tidur di sini semaleman? Ngapain?"
Wira yang masih mengumpulkan kesadaran, menoleh saat mendengar suara. Ternyata ibu mertua sedang berdiri di samping kursi yang ia tiduri. Gegas bangkit. "Aku kayaknya ketiduran, Ma," ujarnya seraya duduk.
"Kok bisa?"
"Mita gak apa-apa?"
