Dengan mata masih terpejam, Mita berbalik. Memeluk bantal guling yang ada di sampingnya. Antara sadar dan tidak, ia merasa ada yang aneh. 'Guling kok anget, ya? Biasanya dingin apalagi pakai AC,' batinnya.
Ia pun meraba-raba dan semakin merasa bingung karena guling yang ia peluk terasa lebih besar dari biasanya dan ada hal aneh lainnya. 'Sejak kapan guling ada detak jantungnya?'
Beberapa detik kemudian kelopak mata Mita langsung terbuka ketika mengingat kejadian lalu saat pintu kamar memiliki detak jantung dan ternyata itu dadda suaminya.
Dengan ragu ia menengadah dan seketika terkejut karena benar adanya, kali ini pun yang ia kira guling ternyata suami yang tengah tidur pulas. Kini bukan hanya detak jantung suami yang bisa ia dengar tetapi debar jantungnya sendiri pun membuat sesak nap
