44~ Salting

1019 Kata

Wira terperanjat ketika mendengar suara Dion yang ia kira sudah terlelap. Segera menarik tangan yang masih terulur saat ada tangan mungil yang menepuknya. "Ayah!" Sekali lagi Dion memanggil. "Dion belum tidur?" tanya Wira. "Dion tadi mau tidur tapi tangan ayah ke sini Dion," jawab Dion sambil menepuk pundaknya sendiri. "Oh. Maaf, ya. Ayah gak sengaja. Sekarang Dion tidur, ya?! Mau ayah peluk?" tawar sang pria. Anak itu mengangguk kemudian melepaskan diri dari pelukan Mita. "Dion mau ke mana? Kok belum tidur?" tanya Mita, terbangun karena gerakan anak itu. Dion yang sudah berada di pelukan sang ayah, menoleh. "Ini, Mbak, tadi ayah—" Perkataan anak itu tidak tuntas karena Arga sudah lebih dulu menutup mulut anak itu karena takut mengadu tentang apa yang ia lakukan tadi dan membuat is

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN