49~ Cemburu

1022 Kata

Dunia memang sempit, pikir Wira. Siapa sangka pria yang sempat hendak melamar sang istri ternyata orang yang ia kenal cukup baik. Bahkan ia pun tahu pasti bagaimana sang pria menyukai istrinya karena setiap kali mereka bertemu untuk urusan pekerjaan, yang diceritakan kliennya itu adalah istrinya. Hanya saja saat itu ia tidak tahu bahwa wanita yang dimaksud ternyata istrinya sendiri. Suasana di antara dua pria itu pun menjadi canggung padahal biasanya jika bertemu mereka selalu berkomunikasi dengan baik. "Eh, ini kenapa pada berdiri? Ayo, duduk!" Rama akhirnya bersuara. "Papa udah pesenin juga makanan untuk kalian tadi sambil nunggu." Tak ada yang bersuara. Ketiga orang itu menurut dan duduk di kursi masing-masing, mengelilingi meja berbentuk bundar. "Bagus kalau ternyata kalian udah s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN