"Apa, anu kamu sakit?" tanya Bima setengah berbisik. "Bukannya tadi biasa aja ya?" "Nggak, Mas. Sebenarnya dari tadi juga sakit, cuma aku tahan. Eu ... ini mau naik ke tangga ko agak takut ya," jawab Kaila seraya menatap anak tangga yang tinggi menjulang menghubungkan antara lantai satu dan lantai dua. "Kalian lagi ngomongin apa sih? Ko bisik-bisik kayak gitu? Terus, kenapa gak naik? Astaga!" decak Farida seketika menggelengkan kepalanya seraya menatap wajah putra serta menantunya secara bergantian. Baik Bima maupun Kaila sontak menoleh dan menatap wajah Farida. Keduanya nampak tersenyum cengengesan seraya menggaruk kepala masing-masing. "Eu ... nggak ko, Mom. Gak apa-apa, ini kami mau naik," jawab Kaila seketika merasa salah tingkah. "Ini, Mom. Katanya perut Kaila sakit, makannya in