"Bagaimana kakak bisa tahu?" ujar Felix begitu mendengar sebuah kalimat yang diucapkan oleh Tiara. "Apa yang tidak aku tau tentang kamu Felix, tapi aku hanya menebak dan rupanya itu benar putramu berasal dari rahim Maya." Tiara menepuk lengan Felix dengan tatapan rendah. Menghela nafas berat sembari menatap adik satu-satunya yang Tiara punya dengan melas. "Jika itu benar-benar putramu aku akan mendukungmu untuk mempertahankan anak itu, karena bagaimana pun juga dia adalah keluargaku, putra dari adikku." Imbuh Tiara tersenyum tipis. Tiara menoleh kearah pintu sekilas, "Kamu harus segera membawa putramu kembali, Maya pasti sangat cemas, sebagai seorang ibu aku tahu bagaimana perasaan Maya sekarang kehilangan anak. Felix, ingatlah untuk bertanggung jawab atas anak itu atau aku tidak akan