Maya kembali menapakkan kaki di bandara setelah mengudara selama beberapa jam. Tubuhnya lemah kepalanya juga sedikit pening sehingga Maya segera mencari tempat duduk untuk meringankan rasa pusing mabuk udara. Dia dan Felix masih berada di bandara, saat ini langit sudah gelap tanda malam sudah datang. Felix sendiri tak lama menghampiri Maya memberikan sebotol air untuk perempuan itu. "Terima kasih," ucap Maya. Felix memalingkan wajahnya. "Kau sangat merepotkan," gumam Felix, Maya tak menghiraukan karena kepalanya terasa sangat berat. Felix menghubungi Anthony apakah pria itu sudah datang bersama mobil atau belum lalu ketika melihat Maya yang sangat lemas Felix menyuruh Anthony datang untuk membantu Maya berjalan agar perempuan itu segera pulang dari bandara. Kepala Felix menoleh sekila