Hari ini Kembali keluarga burhan mendatangi rumah zahwa, burhan dengan keluarganya membawa banyak seserahan. Benar sekali, sekarang adalah hari pertunangan izzat & zahwa. Zahwa hanya bisa pasrah, karna apapun keputusannya tak akan pernah merubah keputusan papanya. Masih sama, zahwa mengurung diri di dalam kamar. Begitu enggan menemui keluarga burhan bahkan kini zahwa mengunci pintu kamarnya. Diluar tampak rame, mereka sangat berbahagia dengan acara hari ini. Terkecuali Zahwa yang terus meratapi nasibnya, Hingga ketukan pintu kamar membangunkan lamunannya. Zahwa masih enggan membukakan pintu, tapi terdengar suara mamanya dibalik pintu. Saat membuka pintu, ternyata tak hanya mamanya namun ada wanita paru bayah yang menemani mamanya, Afifah mama izzat. “Assalamu’alaikum zahwa” sapa ramah