“Tolong dengarkan penjelasan Mas dulu. Setelah itu silakan kamu mau menilai Mas seperti apa. Tapi satu yang harus kamu tahu, sejauh apapun kamu pergi, Mas nggak akan pernah melepaskan kamu lagi, Sayang.” Ucapan Mas Angga membuatku tergugu. “Maaf menyembunyikan kenyataan kalau Galuh adalah keponakan kamu. Tapi tidak ada niat di hati Mas untuk kembali dengan Gayatri. Kami hanya tidak sengaja bertemu malam itu. Kamu salah paham, Ndari,” lanjutnya terlihat sungguh menyesal. “Apa di hati kamu sungguh udah nggak ada Mbak Gayatri?” tanyaku memperlihatkan kecemburuan yang berasal dari rasa tidak percaya diriku. Mas Angga terdiam menatapku dalam. “Apa kalau Mas jujur, kamu akan tetap mengakhiri hubungan kita?” Kuberikan gelengan yakin dan berkata, “Aku mau kasih kita kesempatan.” Mas Angga te