“Ayah! Bunda!” Andari berseru memeluk kedua orangtuanya begitu mereka keluar dari pintu kedatangan Bandara. “Anak Ayah tambah cantik,” ucap Damar usai memeluk sang putri. “Calon manten dong, Yah,” sahut Ardila lantas mencium pipi anak sulungnya itu. “Kala nggak ikut, ya?” “Kala ke Yogya. Nanti katanya nobar dari sana sama Bu Sumarni dan Galuh,” terang Ardila. "Emang bola. Pake nobar segala." Damar dan Ardila hanya terkekeh. Pun dengan Angga yang mendengar dumalan sang kekasih di depankedua orangtuanya. Andari sebetulnya ingin Sumarni dan Galuh juga ikut menyaksikan langsung hari pernikahan mereka. Namun, seperti kondisi seperti kondisi yang diterangkan Angga sebelumnya, perempuan itu pun hanya bisa mencoba memakluminya. “Gimana perjalanannya, Ayah, Bunda?” sapa Angga kemudian. An