Ketika menjelang tengah malam Mark masuk ke dalam kamarnya, pria itu mendapati Marsha tidur meringkuk di atas ranjang. Sengaja Mark membiarkan Marsha berada di dalam kamarnya seorang diri, sementara Mark sendiri bersantai menonton televisi. Dia tidak ingin mengganggu Marsha juga membuat wanita itu tidak nyaman jika ikut berada di dalam satu kamar yang sama. Oleh sebab itulah, baru sekarang Mark memutuskan untuk memasuki kamar setelah dia rasa Marsha sudah tertidur. Benar saja. Marsha memang sudah tidur dan Mark harap kualitas tidur Marsha malam ini nyenyak. Melihat kantung mata Marsha yang menghitam, Mark yakin jika wanita itu tak memiliki kualitas tidur yang baik. Apakah semua ini karenanya. Atau karena Mario sialan yang hingga detik ini juga belum Mark temukan. Mark mendekat perlahan d