Plak! Tidak keras, bahkan jauh dari kata memukul bagi Marsel. Baginya itu hanyalah sebuah sentuhan dari seorang ibu yang bercanda pada anaknya. Tapi tamparan yang tidak seberapa itu terasa sangat sakit, di ulu hatinya. Marsel merasa hatinya sakit karena sudah ditampar oleh Erika. Wanita paruh baya itu ternyata sudah sampai di rumah sakit lebih dulu dari dirinya. Wajar jika Erika marah pada Marsel atas kelalaian lelaki itu. Bahkan tidak hanya Erika yang di sana, Hans, Rafli dan ada Sofya bersama Qia. Semuanya tidak menyangka kalau Alexa akan diculik seperti ini. "Maafkan aku, Ma. Aku gak becus jaga Alexa." meski laki-laki dan sudah memiliki dua buah hati, Marsel tak pernah malu jika harus meminta maaf pada Erika apabila dirinya salah. "Suami macam apa kamu?! Menjaga satu istri saja gak