61. Gue Maafin

1650 Kata

Alexa sedang fokus mengerjakan tugas dari dosennya. Tentu saja bukan tugas yang mudah, itu menentukan nilainya antara naik ke semester empat atau tidak nantinya. Tinggal tiga sampai empat bulan lagi akan ada ujian, dan masuk semester akhir. Padahal awalnya Alexa berniat mengerjakan lebih cepat, tapi tetap saja keteteran. Sebagai orang yang sudah pernah bekerja dan memiliki pengalaman tentang mendesain bangunan rumah hingga menjadi real bangunan membuat Alexa sedikit bernafas lega. Setidaknya dia memiliki pengalaman di dunia nyata arsitektur. "Hah... Cukup melelahkan." Alexa meregangkan tangan dan seluruh badannya. Rasanya hampir kaku semua. Wanita itu memilih ke dapur dan melihat bahan makanan atau persediaan makanan matang di dalam lemari es. Tapi nihil, hanya ada sosis dan nugget di s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN