Tokyo, Japan. Hari sudah malam, Marsel masih menikmati hidangan yang disuguhkan Renata. Ada sushi, sashimi, bahkan dorayaki juga ada di atas meja dan makanan lainnya yang pastinya bisa dimakan oleh Marsel. "Oishi. (Enak)." puji Marsel pada masakan Renata. Renata tersenyum mendapat pujian dari Marsel. Dia tidak menyangka kalau lelaki yang dulu sering main di rumahnya sekarang tumbuh menjadi lelaki dewasa yang sangat tampan. "Cuaca semakin dingin, minumlah minuman yang hangat supaya suaramu tidak semakin serak." Renata sedikit mengingatkan Marsel. Wanita itu sangat lucu saat berbicara bahasa Indonesia. "Iya Bibi, aku akan menjaga pola makanku dan kesehatanku." Marsel tersenyum pada Renata. "Kamu tidak makan?" Marsel beralih menatap Sakura, teman masa kecilnya dulu. "Aku sudah kenyang.