"Ih Bunda salah harusnya yang ini, kan cocok." Zulla membenarkan puzzle di beberapa bagian. Mereka berdua heboh bermain puzzle dari tadi. Yudha sudah asik bermain dengan Marsel, karena memang bocah lelaki itu sangat dekat dengan Marsel.
"Oh Bunda salah ya, maaf deh... Kalau yang ini pasti cocok." Alexa ikut menempelkan puzzle lain ke beberapa yang masih kosong dan ternyata cocok.
Hari sudah siang, bahkan mereka juga sudah selesai makan siang. Weekend kali ini mereka berdua memilih berpura-pura baik di depan Zulla dan Yudha. Mereka tidak mau kalau Zulla dan Yudha sampai tahu jika mereka tidak rukun.
"Apaan lo weekend gini nelfon gue?"
Alexa menengok ke arah Marsel yang sedang menerima panggilan. Alexa merasa lucu mendengar lelaki angkuh itu berbicara menggunakan lo-gue, karena biasanya
