Alexa sudah bersiap-siap pergi ke bandara. Dia akan menjemput seseorang yang di sana. Senyumnya benar-benar lebar sekali. "Ya... Bagaimana rupa lelaki itu sekarang?" Alexa tak bisa membayangkan. Demi menjemput seseorang yang sengaja datang menemuinya, dia rela meninggalkan kelas hari ini. "Ya... Sudah siap, sudah wangi juga." Alexa mencium badannya sendiri untuk memastikan badannya wangi. Tanpa menunggu lama, Alexa langsung turun ke lantai dasar dan mencari taxi untuk sampai bandara. Jujur saja, dia tidak bisa menyembunyikan senyum dari wajah cantiknya. "Tunggu aku, please." Alexa melirik arlojinya, sudah pukul tujuh pagi. Dalam hati Alexa berharap jalanan tidak macet sehingga dia bisa sampai di bandara lebih cepat. Karena dia kesiangan bangun hari ini. Dalam perjalanan wanita itu h